Constant-Gain Multiplier
1. Tujuan[Kembali]Mengetahui karakteristik Constant-Gain Multiplier, bentuk rangkaian Constant-Gain Multiplier, serta mensimulasikan rangkaian Constant-Gain Multiplier
2, Alat dan Bahan[Kembali]
a. Op-Amp
Operasional
Amplifier atau lebih dikenal dengan Op Amp adalah suatu komponen
elektronika analog yang berfungsi sebagai penguat atau amplifier
multiguna.Penguat ini memiliki dua input yaitu inverting dan non-inverting, serta sebuah terminal output.
b. Resistor
Resistor adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk membatasi arus yang mengalir pada suatu rangkaian dan berfungsi sebagai terminal antara dua komponen elektronika. Tegangan pada suatu resistor sebanding dengan arus yang melewatinya (V = IR)
c. Ground
Ground merupakan komponen elektronika yang mempunyai tegangan potensial yang sama dengan nol dan berfungsi sebagai pengaman untuk setiap komponen yang dihubungkan dengannya.
d. Sine Generator
Sine generator adalah alat elektronik yang memberikan masukan berupa AC dan menghasilkan gelombang dalam bentuk sinus.
e. Osiloskop
Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik. Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode. Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode.
3. Dasar Teori [Kembali]
Salah satu sirkuit Op-Amp yang paling umum adalah Constant-Gain Multiplier yang memberikan penguatan yang tepat. Gambar 15.1 menunjukkan koneksi sirkuit standar dengan capaian hasil yang dihasilkan oleh
Inverting Version
Contoh :
Tentukan tegangan output untuk rangkaian gambar 15.2 dengan input sinusoidal 2.5 mV
Rangkaian gambar 15.2 menggunakan op-amp 741 untuk memberikan penguatan konstan atau tetap, dihitung dari persamaan 15.1 menjadi
kemudian tegangan output menjadi
Non-Inverting Version
Multiple-Stage Gain
Gambar 15.5 menunjukkan hubungan tiga tahap. Tahap pertama terhubung untuk memberikan keuntungan non-inverting, dua tahap berikutnya memberikan keuntungan pembalik. Keuntungan rangkaian secara keseluruhan dihitung dengan
Contoh:
Op-Amp pada rangkaian ini berfungsi untuk membandingkan nilai kedua input (input inverting dan input non inverting), apabila kedua input bernilai sama maka output Op-Amp tidak ada (nol), dan apabila terdapat perbedaan nilai input keduanya maka output Op-Amp akan memberikan tegangan output. Op-Amp dibuat dari penguat diferensial dengan 2 input. Impedansi input op-amp ideal mestinya adalah tak terhingga, sehingga mestinya arus input pada setiap masukannya adalah 0. Sebagai perbandingan praktis, op-amp LM741 memiliki impedansi input Zin=106 ohm. Nilai impedansi ini masih sangat relatif besar sehingga arus input mestinya sangat kecil. Pada rangkaian ini inputnya adalah sine generator dan untuk menampilkan gelombang sinyalnya adalah osiloskop. Channel A pada osiloskop disambung dengan input, dan channel D disambung dengan output.
gambar rangkaian 15.2 dan 15.4
gambar rangkaian 15.6
gambar rangkaian 15.7
simulasi rangkaian 15.2 dan 15.4
7. Link Download[Kembali]
download rangkaian 15.2 dan 15.4 disinii
download rangkaian 15.6 disiniiii
download rangkaian 15.7 disiniii
download video simulasi rangkaian disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar